Sebanyak 879 Polisi Amankan Aksi Ribuan Buruh di Depan Istana Negara
JAKARTA - Sebanyak 879 personel gabungan mengamankan aksi unjuk rasa dari serikat buruh se-Jabodetabek di depan Istana Negara, Jakarta Pusat (Jakpus). Ratusan personel itu berasal dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakpus.
"Untuk aksi unjuk rasa hari ini, ada 879 personel siap mengamankan jalannya agenda tersebut," ujar Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno kepada Sindonews, Kamis (15/10/2015).
Suyatno menambahkan, tiga security barrier atau mobil kawat berduri, dua water canon dan satu barracuda juga telah disiagakan di depan Istana Negara. Sementara itu untuk pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi, dia mengatakan masih akan terus melihat situasinya.
"Arus lalu lintas masih berjalan normal. Belum ada pengalihan arus atau penutupan jalan. Kita pantau terus situasinya," tambahnya. (Baca: Tolak Kebijakan Jokowi, Ribuan Buruh Bakal Geruduk Istana)
Suyatno juga mengimbau buruh tetap tertib saat menyuarakan apirasinya. Sementara untuk penggua jalan yang akan melintas di depan Itana Negara atau di Jalan Medan Merdeka Utara bisa mencari jalan alternatif agar nantinya tidak terjebak macet.
Sebelumnya, massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar aksi berkumpul di Bundaran Patung Kuda dan akan melakukan long march hingga berunjuk rasa di depan Istana Negara. Hal itu sebagai bentuk penolakan paket kebijakan ekonomi jilid IV yang kembali pada rezim upah murah.
